Adat & Budaya Tawur / Surak


Budaya 'Tawur", sebagian desa di Indramayu menyebut istilah budaya ini dengan sebutan "Surak" budaya ini dilakukan  sebagai ungkapan wujud syukur, syukuran atas nikmat yang diberikan Allah Swt. 
Biasanya luapan kebahagian warga (seseorang) atas anaknya yang bisa berjalan, mampu membeli sepeda motor, mobil, dan lain sebagainya.

Pada umumnya adat ini, menggunakan uang pecahan logam (recehan) dikumpulkan dengan jumlah banyak (kadang jika warga pelaku tawur sedang banyak rizky bisa mencapai 500 ribu an) dengan wadah baskom/ember kecil yang dicampur beras. Adat budaya ini siap dilaksanakan, sebelumnya para tetangga dipanggil terlebih dahulu, berkumpul yang tua dan yang muda semuanya ikut dalam keriuhan budaya "Tawur (uang yang ditabur) disebut Surak karena (keramaian peserta tawur yang bersorakan mengambil uang yang ditabur).

Oleh. Dev. Mulani

Post a Comment

0 Comments